Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan melakukan sedikit review agar teman-teman mudah dalam memahami tentang Passing By Value dan Passing By Reference dengan cara membandingkannya.
1. Passing by Value
Secara default, semua nilai yang di-pass masuk atau keluar dari fungsi adalah passing by value, bukan by reference. Ini berarti PHP membuat kopian dari nilai original dan nilai kopian itulah yang kita akses dan kita manipulasi, bukan nilai originalnya.
Dengan begitu bagaimanapun kita ubah nilai itu, tidak akan mengubah nilai originalnya…
contoh:
function Total($nilai) {
$nilai++;
}
$input=7;
Total($input);
echo $input;
?>
Penjelasan:
Pada saat fungsi Total dipanggil,
Total($input);
Fungsi tersebut akan memasukkan nilai dari variabel $input ke dalam argumennya, jadi disini argumen fungsi total adalah 7 (ini adalah nilai aslinya). selanjutnya PHP meng-copy nilai asli tersebut, kemudian hasil copy-nya digunakan untuk proses manipulasi fungsi, sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak berubah. Proses manipulasinya sbb:
$nilai++;
$nilai = $nilai + 1
$nilai = 5 + 1
$nilai = 6
Untuk output,
echo $input;
Nilai variabel $input yang diambil disini adalah nilai variabel aslinya, sehingga hasil manipulasi fungsi tadi tidak dipakai, karena bukan nilai asli. Jadi outputnya adalah 7.
Tetapi apabila menggunakan passing by reference akan bernilai 8.
Bagaimana outputnya akan bernilai 8? akan saya jelaskan lebih dahulu tentang passing by reference.
2. Passing by Reference:
berbeda dengan passing by value yang bersifat mengkopi, passing by reference memberikan nilai aslinya untuk diakses dan dimanipulasi, dengan contoh yang sama seperti diatas, kita akan modifikasi menjadi mekanisme passing by reference.
Untuk mengubah jadi passing by reference, kita hanya cukup menambahkan operator & pada argumennya.
function Total(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=7;
Total($input);
echo $input;
?>
Penjelasan:
Sesuai dengan penjelasan passing by reference diatas, nilai yang diakses & dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil manipulasi fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 8.
Finish… Mudahkan, saya ingatkan lagi bahwa ini hanya sekedar untuk mempermudah pemahaman teman2 saja, sengaja saya menggunakan bahasa yang umum agar lebih mudah dimengerti..
SELAMAT MENCOBA...!!
function Total($nilai) {
$nilai++;
}
$input=7;
Total($input);
echo $input;
?>
Penjelasan:
Pada saat fungsi Total dipanggil,
Total($input);
Fungsi tersebut akan memasukkan nilai dari variabel $input ke dalam argumennya, jadi disini argumen fungsi total adalah 7 (ini adalah nilai aslinya). selanjutnya PHP meng-copy nilai asli tersebut, kemudian hasil copy-nya digunakan untuk proses manipulasi fungsi, sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak berubah. Proses manipulasinya sbb:
$nilai++;
$nilai = $nilai + 1
$nilai = 5 + 1
$nilai = 6
Untuk output,
echo $input;
Nilai variabel $input yang diambil disini adalah nilai variabel aslinya, sehingga hasil manipulasi fungsi tadi tidak dipakai, karena bukan nilai asli. Jadi outputnya adalah 7.
Tetapi apabila menggunakan passing by reference akan bernilai 8.
Bagaimana outputnya akan bernilai 8? akan saya jelaskan lebih dahulu tentang passing by reference.
2. Passing by Reference:
berbeda dengan passing by value yang bersifat mengkopi, passing by reference memberikan nilai aslinya untuk diakses dan dimanipulasi, dengan contoh yang sama seperti diatas, kita akan modifikasi menjadi mekanisme passing by reference.
Untuk mengubah jadi passing by reference, kita hanya cukup menambahkan operator & pada argumennya.
function Total(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=7;
Total($input);
echo $input;
?>
Penjelasan:
Sesuai dengan penjelasan passing by reference diatas, nilai yang diakses & dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil manipulasi fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 8.
Finish… Mudahkan, saya ingatkan lagi bahwa ini hanya sekedar untuk mempermudah pemahaman teman2 saja, sengaja saya menggunakan bahasa yang umum agar lebih mudah dimengerti..
SELAMAT MENCOBA...!!